Fakta.com

Investor “Wait and See”, Mirae Asset Sarankan Opsi Reksa Dana Pasar Uang

Ilustrasi - Investasi. (Pixabay)

Ilustrasi - Investasi. (Pixabay)

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan investor yang masih ragu untuk memarkirkan dana menganggur pada instrumen reksa dana pasar uang terutama yang memiliki fasilitas pencairan lebih awal (sameday redemption) tentunya dengan syarat dan ketentuan.

Head of Wealth Management Mirae Asset, M. Arief Maulana, menyarankan kepada para investor untuk berinvestasi pada reksa dana tersebut terutama ketika investor menunggu kondisi pasar modal lebih stabil atau saat masih wait and see.

“Saat pelaku pasar cenderung wait and see, dana menganggur bisa dimanfaatkan dengan berinvestasi ke instrumen jangka pendek seperti reksa dana pasar uang. Terlebih lagi, produk dengan likuiditas tinggi karena punya fasilitas sameday redemption,” ucap Arief dalam "Media Day: April by Mirae Asset" di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Head of Wealth Management PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, M. Arief Maulana dalam "Media Day: April by Mirae Asset" di Jakarta, Kamis (17/4/2025). (Fakta.com/Kania Hani Musyaroh)

Head of Wealth Management PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, M. Arief Maulana dalam "Media Day: April by Mirae Asset" di Jakarta, Kamis (17/4/2025). (Fakta.com/Kania Hani Musyaroh)

Arief mengatakan produk tersebut memungkinkan investor untuk langsung mencairkan dana saat eksekusi pembelian saham sudah dilakukan karena momentum yang dirasa sudah tepat tanpa khawatir gagal settlement saham.

Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang diinvestasikan di instrumen utang yang jatuh tempo kurang dari setahun dan efek pasar uang lain seperti deposito dan tabungan sehingga dapat dicairkan lebih cepat dibandingkan reksa dana jenis lain. Reksa dana pasar uang memiliki ketentuan pencairan dana (redemption) maksimal 7 hari. Umumnya, redemption reksa dana pasar uang H+1.

Ia mengatakan salah satu reksa dana pasar uang “sameday redeem” yang dapat diakses investor adalah Capital Optimal Cash, produk yang baru dipasarkan Mirae Asset berkolaborasi dengan PT Capital Asset Management.

Pada kesempatan yang sama, Head of Investment Capital Asset Management, Wisnu Karto mengatakan selain likuiditas yang tinggi, keunggulan Capital Optimal Cash lainnya adalah kemudahan akses investasi melalui NAVI, pengelolaan oleh profesional, dan imbal hasil optimal.

“Selama setahun terakhir, imbal hasil atau return Capital Optimal Cash mencapai 4,36 persen, di atas deposito perbankan acuan 3,25 persen.” ucapnya.

Saat ini, pasar modal Indonesia mengalami tekanan signifikan selama kuartal pertama 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.510 pada 27 Maret 2025, tepat sebelum libur panjang lebaran, melemah sekitar 8 persen dibandingkan akhir 2024.

Chief Economist PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto Maulana dalam "Media Day: April by Mirae Asset" di Jakarta, Kamis (17/4/2025). (Fakta.com/Kania Hani Musyaroh)

Chief Economist PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto Maulana dalam "Media Day: April by Mirae Asset" di Jakarta, Kamis (17/4/2025). (Fakta.com/Kania Hani Musyaroh)

Head of Research and Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, mencatat di sepanjang kuartal pertama, arus dana asing keluar (foreign outflow) mencapai Rp30,3 triliun (US$1,8 miliar) dari pasar saham. Tekanan ini berlanjut di bulan April, di mana foreign outflow meningkat signifikan menjadi Rp15,5 triliun (US$927 juta) di pasar saham dan pasar obligasi.

Instrumen SRBI (Sertifikat Rupiah Bank Indonesia) juga mengalami tekanan jual dari investor asing. Berdasarkan data BI periode 8–10 April 2025, terjadi arus keluar sebesar Rp10,5 triliun hanya dalam tiga hari perdagangan instrumen bank sentral tersebut.

“Prospek pertumbuhan negara berkembang Asia diperkirakan stagnan hingga 2026, terutama karena perlambatan ekonomi di Tiongkok dan AS yang diperburuk oleh meningkatnya tensi perang dagang. Sementara di dalam negeri, investor masih meragukan pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen,” jelasnya.

Trending

Update News