Pemerintah akan Serahkan Saham BUMN ke Danantara Tak Lama Lagi

Presiden Prabowo dan Wapres Gibran bersama mantan presiden dan wapres meluncurkan BPI Danantara di Jakarta, Senin (24/2/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/aa)
FAKTA.COM, Jakarta – Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria bilang akan segera merampungkan proses inbreng saham BUMN ke Danantara. Hal tersebut disampaikannya ketika ditemui awak media di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Sebelumnya, hari ini Dony Oskaria dijadwalkan untuk menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR RI guna membahas soal inbreng saham BUMN ke Danantara.
Informasi saja, secara sederhana inbreng saham ini berarti pemerintah akan menyerahkan kepemilikan saham mereka di BUMN kepada Danantara. Jadi, saham tersebut diserahkan sebagai bentuk penyertaan modal, bukan dijual.
Akan tetapi, rapat tersebut dibahas tertutup sehingga Fakta.com dan rekan media lain tidak mengetahui pembahasan detail di sana. Namun, kisi-kisi pembahasan rapat di dalam disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Sarmuji ketika ditemui awak media.
Sarmuji bilang, rapat tersebut membahas soal persetujuan inbreng. Dalam hal ini, ia dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya banyak memberikan wanti-wanti atau saran dan masukan. Namun, lebih rinci Sarmuji enggan berbicara.
“Banyak wanti-wantinya, tapi kan rapat tertutup, jadi enggak boleh diomongin,” ujar Sarmuji
Sarmuji pun bilang, perpindahan saham dari BUMN ke Danantara merupakan konsekuensi dari revisi undang-undang BUMN kemarin sehingga bukanlah sesuatu yang baru.

Wakil Menteri BUMN/COO Danantara, Dony Oskaria soal inbreng saham BUMN saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (19/3/2025). (Fakta.com/Muhammad Azka Syafrizal)
Setelah menunggu rapat yang berlangsung sekitar tiga jam, Dony Oskaria berhasil ditemui untuk ditanyakan beberapa hal. Termasuk soal rencana inbreng tersebut.
“Tahapannya sesuai dengan undang-undang yang harus kita jalani. Mudah-mudahan sebelum RUPS sudah kita lakukan—sebelum akhir bulan ini,” tutur Dony.
Dony yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN pun bilang bahwa inbreng tersebut akan dilakukan secara sekaligus. Terkait progress-nya, saat ini pihaknya tengah menyusun PP (Peraturan Pemerintah).
Wakil Menteri BUMN/COO Danantara, Dony Oskaria.
Wakil Menteri BUMN/COO Danantara, Dony Oskaria soal inbreng saham BUMN saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (19/3/2025). (Fakta.com/Muhammad Azka Syafrizal)
Dengan adanya inbreng ini, Dony juga menegaskan bahwa Danantara akan berbentuk PT (Perseroan Terbatas), baik holding operasional maupun investasinya. Sejalan dengan undang-undang yang berlaku.
Ditemui terpisah, Wakil Menteri BUMN, Kartika “Tiko” Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa inbreng ini akan dilakukan pada BUMN nonperum saja.
“[BUMN] yang perum masih kita kaji,” ujar Tiko kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (19/3/2025).