Antisipasi Lonjakan Trafik Saat Lebaran, Telkomsel Perluas Jaringan 5G

Ilustrasi - Petugas mengecek jaringan Telkomsel di Mandalika. (Dok. Telkomsel)
FAKTA.COM, Jakarta - Telkomsel mengklaim menjaga kualitas layanannya selama masa lebaran, terlebih dengan libur yang lebih panjang sebagai penyesuaian dari kebijakan Work From Anywhere (WFA). Untuk itu, Telkomsel menyiapkan sejumlah antisipasi yang disampaikan dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengungkap bahwa pihaknya menyiapkan antisipasi yang sedikit berbeda dalam menyambut libur Lebaran hari ini.
“Itu juga menjadi sesuatu yang perlu kita siapkan karena dengan adanya WFA ini tentunya, intensitasnya akan banyak terjadi kebutuhan orang untuk melakukan video conference bekerja melalui Zoom dan sebagainya. Ini yang kita antisipasi,” ujar Ririek.
Meski imbas dari WFA libur Lebaran semakin panjang, Ririek melihat sisi positifnya adalah trafik tidak akan menumpuk. Walhasil, kualitas jaringan dapat lebih baik. Namun, Ririek bilang pihaknya tetap menyiapkan berbagai antisipasi. Terlebih, jumlah pengguna Telkomsel cukup besar.
“Telkomsel memiliki lebih dari 158 juta pelanggan, Indihome kita ada 9,7 juta,” kata Ririek.
Adapun Ririek memperkirakan pertumbuhan trafik di masa libur Lebaran mencapai 28 persen. Menurut Ririek, pertumbuhan ini lebih besar dua kali lipat dibandingkan dengan hari normal.
“Nah, kapasitas [jaringan internet] yang kita siapkan nantinya adalah di 58 Tera,” tutur Ririek.
Di luar kapasitas tersebut, Ririek juga bilang bahwa pihaknya menyiapkan perluasan jaringan 5G. Hal ini guna menjaga kualitas konektivitas komunikasi selama masa libur Lebaran.
“Kemudian untuk layanan 5G, kita juga perluas. Jadi, 5G selama Rafi [Ramadan dan Idulfitri], ini akan ada di 56 kota,” ujar Ririek.
Selain itu, untuk memastikan antisipasi tersebut berjalan dengan baik, pihaknya juga telah melakukan road test, terutama di sepanjang jalur mudik.
“Ada tim yang ngetes keliling itu di berbagai rute, totalnya sudah mencapai 17.000 Km, bukan hanya di Jawa, tetapi juga di luar Jawa,” tutur Ririek.