Kurangi Beban Perusahaan, Waskita Rencanakan Sejumlah Divestasi Tahun Ini

Gerbang tol Pemalang pada ruas jalan tol Pemalang - Batang. (Dok. PT Pemalang Batang Toll Road)
FAKTA.COM, Jakarta – Waskita Karya berencana untuk melakukan divestasi pada sejumlah asetnya. Adapun total divestasi yang ditargetkan mencapai Rp5 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Waskita Karya, Muhammad “Oho” Hanugroho dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (5/3/2025), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Oho menceritakan bahwa kinerja keuangan perusahaan memang sedang tidak begitu baik. Bahkan, beberapa rasio keuangan dianggap sudah dalam kondisi sulit.
“Mungkin saya perlu sampaikan bahwa bicara rasio kita sudah tidak bisa melihat lagi—menurut saya sudah cukup sulit posisinya,” tutur Oho.
Jika melihat laporan keuangan Waskita Karya, hampir seluruh indikator menunjukkan kondisi gawat. Misalnya, laba perusahaan yang dalam beberapa tahun terakhir masih saja konsisten mencatatkan rugi.
Sejalan dengan catatan kerugian itu, nilai ekuitas perusahaan semakin menipis. Kondisi itu juga dibayang-bayangi beban utang yang besar. Ini membuat nilai debt to equity ratio (DER) perusahaan melonjak signifikan. Bahkan, utang Waskita saat ini sudah mencapai 8,1 kali ekuitas.
Menanggapi persoalan ini, Oho mengaku pihaknya tengah memperjuangkan berbagai hal, termasuk rencana divestasi yang akan dilakukan tahun ini. Berdasarkan paparan dalam rapat tersebut, tahun ini Waskita berencana untuk merampungkan divestasi pada sejumlah asetnya yang bisa mencapai sekitar Rp5 triliun.
“Tahun ini adalah program divestasi bagi perseroan. Saya sampaikan akan dilaksanakan divestasi tol Pemalang Batang Toll Road (PBTR), ada CCT (PT Cimanggis Cibitung Tollways), termasuk HMW (PT Hutama Marga Waskita),” jelas Oho.
Komposisi saham jalan tol Pemalang - Batang yaitu 60 persen dimiliki oleh PT Waskita Toll Road dan 40 persen dimiliki oleh PT Sumbet Mitra Jaya.
Adapun lebih rinci, rencana divestasi Waskita tahun ini adalah sebagai berikut:
Oho berharap agar rencana divestasi ini berjalan dengan baik. Dengan begitu, nilai hasil dari divestasi sejumlah aset Waskita ini mampu mengurangi beban perusahaan.
“Semakin cepat pelaksanaan divestasi, semakin baik juga bagi perseroan, karena bisa menekan liabilitas,” tegas Oho.