Gonjang-ganjing Pagar Laut Tangerang, Saham PANI Merah Membara

Pagar bambu terbentang sepanjang 30,16 km di pesisir pantai utara (Pantura) Kabupatrn Tangerang, Provinsi Banten (ANTARA/Azmi)
FAKTA.COM, Jakarta – Harga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengalami tren bearish dalam beberapa waktu terakhir. Penurunan terjadi di tengah kasus pagar laut di Tangerang.
Pada awal perdagangan Kamis (30/1/2025) harga saham PANI tercatat ada di level Rp12.800. Hingga penutupan perdagangan Sesi I, PANI terus anjlok ke Rp12.225.
Pada Jumat (24/1/2025) kemarin, skornya lebih membara dan sempat jeblok ke Rp10.050. Tapi sampai akhir perdagangan, harga saham mengalami kenaikan kembali ke level Rp12.725. Perdagangan terakhir sebelum libur panjang menunjukkan bahwa PANI masih berada dalam fase downtrend.
Berdasarkan data keterbukaan, PANI berada dalam satu grup dengan emiten perusahaan tercatat lainnya, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK).
PT Pantai Indah Kapuk Tbk memegang saham mayoritas CBDK dengan nilai sebesar 45,9% mengalami delusi dari 51%. Sementara itu, pemilik lainnya ialah PT Agung Sedayu sebesar 22,05%, PT Tunas Mekar Jaya sebesar 22,05%, dan publik sebesar 10%.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan bahwa saat ini saham PANI masih berada dalam fase downtrend-nya, yang menunjukkan bahwa PANI dapat mengalami penurunan berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu.
“Untuk PANI saat ini masih berada di fase downtrend, namun demikian sempat tertahan oleh Moving Average 200 (MA 200). Dari sisi indikator, Moving Average Convergence Divergence (MACD) masih berada di area negatif. Namun indikator Stochastic berpeluang menguat ke area netralnya," ungkap Herditya kepada Fakta.com.
Berdasarkan analisis tersebut, Herditya, menyarankan trading untuk saham PANI adalah buy (beli) dengan harga di sekitar level support Rp11.800. Target resistance (R) diproyeksikan berada di level Rp13.200, sementara target price (TP), diperkirakan dapat mencapai kisaran Rp13.625 hingga Rp14.100.