FAKTA.COM, Jakarta - Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu tokoh yang hadir di kediaman Prabowo Subianto pada Senin (14/10/2024). Wanita kelahiran Bandar Lampung ini digadang-gadang bakal menduduki kembali jabatan Menteri keuangan era Prabowo.
Bahkan, Sri Mulyani sudah mengonfirmasi tawaran tersebut. “Kami diskusi cukup lama dan panjang ya selama ini dengan beliau. Oleh karena itu, pada saat pembentukan kabinet, beliau meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali,” kata Sri Mulyani dikutip Antara.
Jika rencana Prabowo ini benar terjadi, maka Sri Mulyani akan menjadi menteri keuangan dalam tiga era kepemimpinan. Lebih rinci, berikut ulasannya.
Periode 2005-2010
Mengutip website Kementerian Keuangan, Sri Mulyani pertama kali menjadi Menteri Keuangan di era Kabinet Indonesia Bersatu pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia resmi menduduki jabatannya pada 5 Desember 2005.
Sebelum menjadi menteri keuangan saat itu, Sri Mulyani merupakan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Kemudian, sejak 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Hingga akhirnya, Sri Mulyani meninggalkan kursi di pemerintahan setelah pada 1 Juni 2010 menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
2016-sekarang
Lama berkutat di Bank Dunia, Sri Mulyani akhirnya pulang kampung saat memasuki era Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keputusan itu tertanggal Juli 2016.
Karirnya di pemerintahan pun dipertahankan Jokowi. Pada 23 Oktober 2019, Sri Mulyani melanjutkan posisinya sebagai Menteri Keuangan hingga saat ini.
Jabatan ini adalah jabatan Menteri Keuangan yang ketiga kalinya bagi Sri Mulyani pada kabinet yang berbeda.
2024-2029
Kini Sri Mulyani tinggal selangkah lagi untuk menjadi Menteri Keuangan era pemerintahan Prabowo. Jika ini terjadi, maka Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan di empat era pemerintahan.
Harta kekayaan
Membicarakan pejabat negara tak lengkap jika tak melihat harta kekayaannya. Begitu pula dengan Sri Mulyani yang berdasarkan data LHKPN per 31 Desember 2023 punya harta kekayaan Rp79,84 miliar.
Jika melihat secara historical, harta kekayaan Sri Mulyani terus meningkat. Berikut rinciannya:
Sebagai informasi, laporan harta kekayaan Sri Mulyani dimulai pada 24 November 2004. Saat itu, nilai harta kekayaannya baru mencapai Rp4,47 miliar.
Adapun per 31 Desember 2023, sebagian besar harta kekayaan Sri Mulyani berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp48,98 miliar. Kemudian, alat transportasi dan mesin Rp204,82 juta, harta bergerak lainnya Rp446,52 juta, surat berharga Rp24,28 miliar, kas dan setara kas Rp15,45 miliar serta utang Rp9,53 miliar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). (Dokumen Antara Foto/Aprillio Akbar/Spt.)
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Sri Mulyani mengaku mendapatkan beberapa pesan, terutama terkait prioritas-prioritas pemerintahan ke depan.
“Beliau sangat perhatian bagaimana dampak APBN kepada masyarakat. Itu menjadi tekanan beliau,” kata Sri Mulyani menambahkan.