Fakta.com
    !
FOCUS
FOCUS
Fakta.com
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Fakta
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Interactive
Games
Video
Log In
ads
ads
  1. Home
  2. ekonomi
  3. Pangkas BI Rate Lebih Cepat, B...

Pangkas BI Rate Lebih Cepat, Bos BI Ungkap 5 Alasannya

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat mengumumkan penurunan BI Rate, Rabu (18/9/2024). (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat mengumumkan penurunan BI Rate, Rabu (18/9/2024). (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta - Beberapa jam menjelang pengumuman penurunan suku bunga The Fed, Bank Indonesia (BI) umumkan pemangkasan suku bunga lebih cepat. Fakta ini cukup mengagetkan karena ada beberapa pertimbangan yang berubah.

Seperti diketahui, dalam asesmen Bank Indonesia terakhir, disampaikan bahwa BI baru akan membuka ruang penurunan suku bunga acuan di akhir tahun. Namun, ternyata bulan ini BI sudah memangkas suku bunga acuannya.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memberikan penjelasan atas keputusan tersebut dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Rabu (18/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Perry menjelaskan lima hal yang menjadi pertimbangan pemangkasan suku bunga acuan BI yang lebih cepat. Pertama, Perry menganggap bahwa saat ini sudah ada kejelasan mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed.

“Timing-nya kapan, waktunya kapan, dan besarnya berapa. Karena itu berdampak pada nilai tukar maupun dampak makroekonomi yang lain, termasuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Perry.

BI Rate Resmi Turun jadi 6 Persen

Menurutnya, hal-hal tersebut kini sudah jauh lebih jelas dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Hasil RDG (Rapat Dewan Gubernur) bulan ini, berdasarkan bacaan kami dari proyeksi The Fed dan analisis sejumlah pelaku pasar, kami perkirakan FFR (Fed Fund Rate) akan turun tiga kali tahun ini. Kemungkinan turunnya adalah September, November, dan Desember, masing-masing 25 bps” kata Perry menambahkan.

Alasan kedua adalah stabilitas rupiah yang semakin terjaga, bahkan menguat. Per 17 September, nilainya sebesar Rp15.330 per dolar. Angka ini menguat 0,78% dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.

Bahkan, penguatannya tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan apresiasi mata uang regional, seperti Won Korea dan Rupee India yang masing-masing tumbuh sebesar 0,32% dan 0,13%.

Alasan ketiga adalah inflasi yang terkendali. Perry bilang saat ini tingkat inflasi masih sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

“Waktu sekarang tepat untuk menurunkan suku bunga karena inflasi dengan penurunan suku bunga pun akan tetap terkendali,” ujarnya.

Bertahan di 6,25 Persen dalam 5 Bulan, BI Rate Bakal Turun Hari Ini?

Alasan keempat, saat ini Bank Indonesia mulai mempertimbangkan untuk mengubah arah kebijakannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Harapannya, dengan penurunan tingkat suku bunga acuan, maka penyaluran kredit akan meningkat, bahkan tanpa adanya insentif likuiditas makroprudensial.

Kelima, hal ini merupakan dukungan terhadap kebijakan fiskal, dalam hal ini untuk mengurangi beban pembiayaan.

“Ini juga mendukung fiskal karena yield SBN juga akan turun sehingga pembiayaan fiskal juga terdukung,” pungkasnya.

Sekadar informasi, rincian pemangkasan suku bunga acuan BI sebesar 25bps adalah sebagai berikut, BI Rate 6%, Deposit Facility 5,25%, dan Lending Facility sebesar 6,75%.

Bagikan:
bi rate turunbi ratesuku bunga acuangubernur bank indonesiaperry warjiyobank indonesia
Loading...
ADS

Update News

Trending