Ekonom Faisal Basri Tutup Usia, Didik Rachbini: Indonesia Kehilangan Sosok Idealis

Faisal Basri. (ANTARA)

FAKTA.COM, Jakarta – Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada pukul 03.05 WIB.

Kabar duka ini membawa kesedihan bagi banyak pihak, termasuk Didik J Rachbini, sahabat sekaligus rekan Faisal di dunia ekonomi, yang mengenang sosok Faisal sebagai pribadi sederhana dan berintegritas.

Menurut Didik, Faisal Basri merupakan figur yang memiliki prinsip kuat, baik dalam pemikiran ekonomi maupun politik. 

"Faisal adalah sosok yang idealis. Dia selalu berbicara lantang tentang bagaimana ekonomi dan politik harus dikelola demi kepentingan publik," ujar Didik melalui pesan tertulis, Kamis (5/9/2024).

Didik mengenang pertemuan mereka beberapa tahun lalu dalam sebuah forum terbatas. Dalam forum tersebut, Muhaimin Iskandar mengakui bahwa hanya Faisal Basri yang berani secara terbuka mengkritik pemerintahan Jokowi yang dinilai mulai otoriter. 

"Keberanian Faisal adalah bukti integritasnya. Dia tidak pernah takut menyuarakan apa yang menurutnya benar, meskipun itu berisiko," kenang Didik.

Innalillahi, Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia

Faisal Basri juga dikenal sebagai salah satu pendiri Institut untuk Pembangunan Ekonomi dan Keuangan (INDEF). Bersama rekan-rekannya seperti Fadhil Hasan dan Didin Damanhuri, Faisal aktif memberikan kritik yang tajam terhadap kebijakan ekonomi Indonesia.

"Kami berbagi visi mengenai perlunya reformasi ekonomi yang adil dan pro-rakyat. Namun, Faisal selalu lebih berani dan terus terang dalam menyampaikan kritiknya," jelas Didik.

Didik juga menyoroti sikap independen Faisal yang tak pernah terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu. "Dia sangat anti-korupsi dan selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah, bahkan ketika kebijakan tersebut tidak populer di kalangan umum," tambahnya.

Sebagai salah satu pendiri Indonesia Corruption Watch (ICW), Faisal dikenal vokal dalam memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas di sektor ekonomi dan pemerintahan.

Di dunia akademik, ia juga dihormati sebagai dosen ekonomi di Universitas Indonesia, dan melalui lembaga think tank INDEF, ia terus memberikan kontribusi dalam kajian ekonomi dan kebijakan publik.

"Faisal Basri adalah sosok sederhana dengan kontribusi besar. Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang mendalam di dunia ekonomi dan perjuangan melawan korupsi di Indonesia," tutup Didik.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//