Fan Sepak Bola Merapat, 21 Stadion Ini Ternyata Makan APBN Rp2,87 Triliun
Ilustrasi uang APBN. (Dokumen Bank Indonesia)
FAKTA.COM, Jakarta - Ternyata oh ternyata, ada alokasi anggaran untuk 21 stadion dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024. Total nilainya Rp2,87 triliun.
Fakta itu terugkap dalam unggahan Menteri Keuangan, Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati, Sabtu (3/8/2024).
Dalam unggahan itu, Sri Mulyani menjelaskan, APBN mendukung sepakbola nasional melalui pembangunan berbagai stadion sepakbola training center dan dukungan anggaran untuk persiapan, pelatihan, hingga pertandingan dan berbagai penyelenggaraan pertandingan.
"Tahun 2024 ini APBN dengan anggaran Rp2,87 triliun mebiayai renovasi dan pembangunan 21 stadion di berbagai lokasi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Jogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur," tulis Sri Mulyani.
Dia pun menyebut stadion-stadion itu keren dan bagus. Oleh karena itu, Sri Mulyani meminta masyarakat untuk menjaga dan jangan merusak.
"Kita jaga, pelihara dan manfaatkan bersama untuk pertandingan dan latihan sepakbola dan olah raga lainnya dan bahkan untuk konser dan aktivitas positif lainnya," kata Sri Mulyani menambahkan.
Berikut daftar lengkap stadion yang dimaksud.
Selain itu, Sri Mulyani juga menjelaskan, APBN 2024 juga memberikan dana bagi PSSI melalui Anggaran Kemenpora sebesar Rp127,1 miliar.
Julmah itu dialokasikan untuk:
- Perlengkapan dan Operasional Training Center PSSI di Ibu Kota Nusantara;
- Pelaksanaan Training Camp dan Tournament Tim Nasional Indonesia Women & Men (Dalam Negeri & Luar Negeri);
- Event and Competition (termasuk di dalamnya bantuan untuk penyelenggaraan Liga 3)
- Technical and Governance (termasuk di dalamnya pelatihan pelatih dan wasit sepakbola)
Selain itu, katanya, terdapat anggaran Rp8,3 miliar untuk bantuan atau fasilitasi penyelenggaraan Pelatnas U23 dalam persiapan Kualifikasi Olimpiade.
"Semoga terus makin maju prestasi Sepak Bola Indonesia ya…!" tutup Sri Mulyani.