FAKTA.COM, Jakarta - Pertamina Patra Niaga terus mengupayakan penerapan subsidi tepat dengan memperluas pendataan QR Code Pertalite. Khususnya, untuk kendaraan roda empat di 41 kota/kabupaten.
Menurut Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, pendataan ini bertujuan mencatat transparansi transaksi dari adanya anggaran kompensasi pemerintah untuk BBM Pertalite.
“Bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code juga tetap akan dilayani dan diarahkan untuk mendaftar di website Subsidi Tepat,” tutur Heppy, Senin (22/7/2024).
Heppy menjelaskan pendataan QR Code ini bukan pembatasan, tetapi untuk membantu pemerintah mengetahui pengguna subsidi BBM serta meminimalisir penyalahgunaan BBM subsidi.
Adapun perluasan pendataan tahap 1 dimulai pertengahan Juli meliputi wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) dan beberapa wilayah nonJamali yaitu Maluku, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Sebagai informasi, hingga awal Juli 2024, tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.
Untuk mendaftar Subsidi Tepat, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menjelaskan, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan. Di antaranya KTP pemilik kendaraan, STNK kendaraan, foto kendaraan yang terlihat nomor polisinya dengan jelas, dan jumlah roda kendaraannya.
“Program Subsidi Tepat Pertalite hanya dilakukan untuk kendaraan roda empat dan pendaftaran tidak dipungut biaya,” ujar Eko.
Adapun pendaftaran dapat melalui link subsiditepat.mypertamina.id dengan menggunakan handphone, komputer, atau laptop yang terhubung dengan internet.