Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024: Keutamaan, Niat, dan Tata Caranya
Ilustrasi puasa. (Dokumen Freepik)
FAKTA.COM, Jakarta - Puasa ayyamul bidh adalah salah satu ibadah puasa sunnah yang kerap dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Puasa ini punya keutamaan, lho, guys.
Dikutip dari laman Nahdatul Ulama, Jumat (23/2/2024), puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Puasa ayyamul bidh Februari 2024 jatuh pada hari ini, Sabtu (24/2/2024), dan Minggu (25/2/2024).
Puasa tiga hari selama ayyamul bidh memiliki keutamaan, lho. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dzar ra, Rasulullah SAW bersabda, jika seorang Muslim berpuasa tiga hari setiap bulan, puasanya akan sama seperti puasa speanjang tahun.
Lalu, Allah SWT pun menurunkan ayat dalam Alquran, yaitu QS Al-An'am ayat 160.
Tangkap layar laman Kementerian Agama RI
Artinya: "Siapa yang berbuat kebaikan, dia akan mendapat balasan sepuluh kali lipatnya. Siapa yang berbuat keburukan, dia tidak akan diberi balasan melainkan yang seimbang dengannya. Mereka (sedikit pun) tidak dizalimi (dirugikan)".
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan At-Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW bersabda puasa satu hari sama dengan 10 hari.
"Satu hari sama dengan 10 hari.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: “Hadits ini hasan.” Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (I’ânatut Thâlibîn Juz II)
Bacaan Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh
Kamu ingin berpuasa ayyamul bidh? Berikut ini adalah tata caranya.
1. Membaca niat.
Kamu bisa membaca niat puasa dalam hati maupun lisan. Begini bunyinya.
Niat puasa ayyamul bidh. (Tangkap layar laman Nahdatul Ulama)
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Niat ini bisa dibaca pada malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawal (matahari tergelincir ke barat) dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau masuk waktu subuh.
2. Makan sahur terlebih dahulu sebelum imsak.
3. Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang bisa membuat batal, seperti makan, minum, dan emosi.
4. Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti mengumpat dan bergosip.
5. Menyegerakan buka puasa ketika waktu magrib.