Diperingati Setiap 6 Februari, Apa Itu Hari Anti Sunat Perempuan Sedunia?

Ilustrasi hari anti sunat perempuan sedunia. (Dokumen PBB)

FAKTA.COM, Jakarta – Hari Anti Sunat Perempuan Sedunia diperingati setiap 6 Februari. Peringatan ini bertujuan untuk mendorong penghapusan praktik itu dan mengingatkan masyarakat akan bahaya sunat perempuan atau female genital mutilation (FGM).

Dikutip dari laman PBB, Selasa (6/2/2024), Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 6 Februari sebagai International Day of Zeru Tolerance for Female Genital Mutilation alias Hari Internasional Tanpa Toleransi terhadap Mutilasi Alat Kelamin Perempuan.

WHO Prediksi Kasus Kanker di Dunia Meroket 77 Persen pada 2050

Menurut World Health Organization (WHO), praktik sunat perempuan ini dilakukan kepada bayi perempuan hingga wanita dewasa. Menurut data, praktik FGM masih dilakukan di negara-negara Afrika, Timur Tengah, dan Asia. Diperkirakan ada lebih dari 200 juta anak perempuan dan wanita dewasa yang menjadi korban praktik. Lalu, 3 juta anak perempuan diperkirakan berisiko menjalani sunat.

Organisasi kesehatan dunia itu mencatat ada empat jenis praktik sunat perempuan:

  • Tipe 1: Pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar klitoris.
  • Tipe 2: Pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar klitoris dan labia minor.
  • Tipe 3: Menyempitkan lubang vagina dengan menjahit labia menjadi satu.
  • Tipe 4: Prosedur ini berbahaya bagi alat kelamin perempuan. Tindakan itu di luar indikasi medis, seperti mengiris atau menusuk alat kelamin.

Praktik sunat perempuan juga dilakukan kepada bayi. (Ilustrasi bayi/Freepik) Praktik sunat perempuan juga dilakukan kepada bayi. (Ilustrasi bayi/Freepik)


Ternyata, Ini Bahaya Sunat Perempuan

WHO menyebutkan tindakan FGM ini tidak bermanfaat, malah cenderung merugikan anak perempuan. Praktik ini bisa merusak jaringan genital dan mengganggu fungsi alami tubuh. Malah, bisa menimbulkan komplikasi yang serius.

Berikut ini adalah bahaya sunat perempuan menurut WHO.

Komplikasi Langsung

  • Nyeri yang teramat sangat.
  • Pendarahan
  • Pembengkakan.
  • Demam.
  • Infeksi.
  • Saluran kencing bermasalah
  • Masalah penyembuhan luka.
  • Cedera di jaringan genital di sekitarnya.
  • Syok.
  • Kematian.
Bahaya Sering Pakai Headset Terus-Menerus

Komplikasi Jangka Panjang Beserta Contohnya

  • Masalah saluran kemih (nyeri ketika buang air kecil dan infeksi saluran kemih).
  • Masalah vagina (keputihan, gatal, dan infeksi bakteri lainnya)
  • Masalah haid (nyeri haid, susah mengeluarkan darah menstruasi).
  • Jaringan parut dan keloid.
  • Masalah seksual (nyeri ketika berhubungan intim dan penurunan kepuasan)
  • Peningkatan risiko komplikasi persalinan (misalnya kesulitan melahirkan dan pendarahan berlebihan).
  • Masalah psikologis (depresi, kecemasan, dan stres pasca trauma).

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//