Fakta.com
    !
FOCUS
FOCUS
Fakta.com
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Fakta
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Interactive
Games
Video
Log In
ads
ads
  1. Home
  2. detail
  3. Digigit Kucing Liar, Pria Ini ...

Digigit Kucing Liar, Pria Ini Terinfeksi Bakteri Misterius

Kucing liar

Kucing liar

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta – Seorang pria di Inggris mengalami infeksi bakteri misterius setelah digigit kucing liar. Beberapa jam setelah tergigit, kondisi sang pria mengerikan.

Melansir Science Alert, Selasa (8/8/2023), delapan jam setelah mendapat gigitan kucing, tangan pria ini membengkak. Dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Dokter membersihkan luka gigitan serta memberikan suntikan tetanus dan antibiotik.

Sehari kemudian, sang pria kembali lagi ke rumah sakit. Jari tengah dan kelingking serta lengan bawahnya membengkak. Dia juga merasa kesakitan.

Dokter pun mengangkat jaringan yang rusak di sekitar luka, lalu memberikan tiga suntikan antibiotik yang berbeda. Perawatan ini berhasil dan pria itu bisa pulang dan menjalani rawat jalan.

Di rumah sakit, para dokter mencari tahu dan menganalisis jenis bakteri dari sampel luka sang pria. Mereka menemukan mikroorganisme itu mirip dengan Streptococcus.

Screen Time Jangan Terlalu Lama, Segini Durasi Idealnya

Sekadar informasi, Streptococcus ini adalah bakteri gram positif yang bisa menyebabkan penyakit-penyakit seperti meningitis, pneumonia, dan sakit tenggorokan. Mereka mencari tahu genom bakteri itu, tapi tidak menemukan satu pun varian yang cocok.

Pada akhirnya, bakteri itu dikelompokkan ke jenis genom lain bakteri gram positif yang bernama Globicatella. Pengurutan genom ini menunjukkan bahwa kuman misterius ini berbeda dengan strain yang terkait, seperti G. sulfidaciens.

Bakteri G.sulfidifaceiens ini resisten dengan beberapa antibiotik yang umum di pasaran, makanya susah dimatikan. Beruntung, jenis baru ini masih bisa ditangani dengan beberapa antiobitik.

Studi kasus ini terbit di jurnal “Emerging Infectious Disease”. Di jurnal ini, masyarakat diingatkan akan bahaya kucing sebagai sarang bakteri yang berpotensi menginfeksi manusia.

Bagikan:
Teknologi
Loading...
ADS

Update News

Trending