Kenali Jenis Sinar UV dan Bahayanya

(Putut Pramudiko/Fakta.com)
FAKTA.COM, Jakarta – Guys, kita sering mendengar istilah “sinar ultraviolet (UV)” yang berbahaya bagi tubuh jika terlalu banyak. Bahkan, sinar UV ini bisa menyebabkan kanker.
Apa itu sinar UV?
Dikutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (13/10/2023), sinar UV merupakan bagian gelombang elektromagnetik dari radiasi matahari di pita 100-400 nanometer (nm). Sinar ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu UV A, UV B, dan UV C.
Dari sini, terlihat bahwa radiasi sinar matahari yang sampai ke permukaan Bumi mengandung 99% UV A dan <10% UV B.
Tingkat paparan radiasi sinar UV bisa diukur dengan indeks UV. Indeks UV merupakan angka tanpa satuan yang berfungsi untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi UV dan kaitannya dengan kesehatan manusia.
“Dengan mengetahui UV index, kita bisa memantau tingkat sinar UV yang bermanfaat dan yang dapat memberikan bahaya,” tulis BMKG.
Setiap skala ada indeks UV setara dengan 0,025 Wm2 radiasi sinar UV. Skala itu didapatkan dari fluks spectral radiasi UV dengan fungsi yang sesuai dengan efek fotobiologis pada kulit manusia.
Jenis Indeks UV
Contoh wilayah Indonesia yang terpapar sinar UV dari tingkatan rendah ke ekstrem, berdasarkan prediksi BMKG hari ini pada pukul 11.00, dikutip dari akun Instagram BMKG, @infobmkg.
Hijau: Papua (sebagian kecil)
Kuning: Sebagian besar wilayah Aceh dan Sumatera Utara
Oranye: Sebagian kecil Banten dan Jawa Barat.
Merah: Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ungu: Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur
Radiasi sinar UV di level merah dan ungu bisa mengakibatkan kulit terbakar dan mata rusak dengan cepat.
Bahaya Sinar UV
Sinar UV ini punya beberapa bahaya bagi tubuh, lho, guys. Dikutip dari berbagai sumber, bahaya yang paling sering terlihat adalah kulit terbakar. Kalau terpapar sinar matahari terus-menerus, kulit akan terasa hangat dan kemerahan. Bahkan, rasanya sakit saat kita menyentuhnya.
Kemudian, sinar matahari juga bisa merusak mata. Paparan sinar UV bisa membuat kemampuan penglihatan menurun dan merusak mata.
Bahaya selanjutnya adalah kanker kulit. Kanker ini berkembang di area kulit yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, leher, lengan, dan tangan. Radiasi UV matahari bisa merusak DNA sel kulit. Kalau DNA rusak, sel enggak bisa berfungsi normal dan pertumbuhannya tidak terkendali.