Perbaikan JPO Tipar Cakung Jaktim Diperkirakan Selesai 1-2 Bulan

Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Raya Bekasi, tepatnya di Tipar Cakung, Jakarta Timur terbengkalai dan rusak, Jumat (25/4/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza/aa
FAKTA.COM, Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperkirakan perbaikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tipar Cakung, Jakarta Timur yang rusak, selesai dalam waktu satu hingga dua bulan.
"Saat ini, kami telah memulai pengerjaan perbaikan JPO Tipar di Cakung, Jakarta Timur. Kami perkirakan perbaikan ini akan memakan waktu sekitar satu hingga dua bulan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga Jakarta Wiwik Wahyuni, Senin (28/4/2025).
Wiwik menyebut, JPO tersebut tidak dapat digunakan terlebih dahulu, selama pihaknya melalui Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota (PSUK) melakukan perbaikan. Proses perbaikan dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pasukan Kuning Bina Marga.
"Perbaikan dilakukan agar JPO tersebut dapat segera beroperasi dengan optimal sebagai fasilitas pejalan kaki untuk menyeberang jalan," ujar Wiwik.
Selain JPO Tipar Cakung, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta juga tengah mempersiapkan perbaikan untuk beberapa JPO lainnya di DKI Jakarta.
Wiwik berharap, setelah adanya perbaikan ini pihak terkait bersama masyarakat dapat lebih baik lagi menjaga fasilitas infrastruktur penunjang jalan.
"Mari bersama kita jaga fasilitas umum dari tindakan pencurian dan vandalisme, demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. Kami juga akan terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucap Wiwik.
Wiwik tak merinci berapa anggaran yang diperlukan dan sumbernya untuk melakukan perbaikan itu.
Sebelumnya, halte dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur yang rusak dan terbengkalai, telah dipasangi garis keamanan (Safety Line) dan garis oleh Satpol PP setempat.
Tangga pintu depan JPO itu terpasang garis kuning-hitam. Sedangkan garis kuning-hitam lainnya terpasang di sepanjang halte Transjakarta Jalan Raya Bekasi.
Tampak pagar pengaman di tangga naik JPO tersebut, sebagian besar sudah hilang, beberapa bagian atap pun sudah lepas. Kondisi JPO ini cukup membahayakan pengguna khususnya lanjut usia saat melewatinya.
Jembatan juga tampak berkarat dan kotor, beberapa bagian sudah keropos sehingga rawan lepas. Struktur cat di JPO juga tampak mengelupas.
Tak hanya JPO, terlihat sepanjang halte yang berada di sisi dan tengah Jalan Raya Bekasi, Cakung ini sepi tanpa aktivitas. Atap halte juga sudah mulai rusak, beberapa kaca pecah dan banyak coretan vandalisme di dinding-dinding halte.
Papan nama halte pun nyaris tidak terbaca, akses menuju halte cukup sulit, karena sudah tertutup semak-semak liar dan tumpukan sampah. Atap halte dan besi yang banyak hilang itu diduga dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. (ANT)