Fakta.com
    !
FOCUS
FOCUS
Fakta.com
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Fakta
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Interactive
Games
Video
Log In
ads
ads
  1. Home
  2. daerah
  3. Tanjung Priok Macet akibat 3 K...

Tanjung Priok Macet akibat 3 Kapal Bongkar Muat di Luar Jadwal

Sejumlah kendaraan saat terjebak macet di Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (17/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.

Sejumlah kendaraan saat terjebak macet di Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (17/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengatakan bahwa kemacetan yang meluas di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara, disebabkan adanya tiga kapal yang bongkar muat di luar jadwal.

"Peningkatan volume ini didominasi di satu terminal yaitu namanya NPCT 1. NPCT 1 ini kedatangan kapal yang seharusnya kapal ini sudah datang satu minggu lalu," ucap Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo, Jumat (18/4/2025).

Drajat menyampaikan terdapat tiga kapal yang bersandar, yakni kapal MSC Adu V, Ever Balmy, dan satu lagi Starship Venus.

Baca Juga: Pelindo Diskon 50% Tarif Kargo dan Peti Kemas Saat Libur Lebaran

Dari ketiga kapal tersebut, Drajat menjelaskan dua di antaranya seharusnya datang minggu lalu, sementara satu kapal seharusnya datang 24 jam sebelumnya.

Menurut dia, ketiga kapal itu sandar di luar jadwal yang sudah ditentukan. Akibatnya dengan kehadiran tiga kapal tersebut menambah volume bongkar muat di Pelabuhan NPCT 1.

"Dengan dampak adanya kapal yang sandar tidak di waktu yang memang sudah ditentukan, karena kapal kontainer ini 'window' sehingga menambah volume di masa atau di waktu yang memang tidak seharusnya," katanya.

Jadi, tambahnya, total ada penambahan karena dampak keterlambatan yang seharusnya minggu lalu.

Baca Juga: Pramono Minta Maaf Jakarta Utara Macet

Pelindo menargetkan antrean panjang truk peti kemas menuju Pelabuhan Tanjung Priok dapat diselesaikan pada Minggu (20/4).

"Hari ini kami masih mengurai sisa dari kemarin hingga Sabtu. Hari Minggu diprediksi semua sudah dapat terselesaikan," kata Drajat.

Ia mengatakan pihaknya dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), regulator, Polres Pelabuhan serta pemangku kebijakan terus bekerja mengurai kemacetan yang ada.

"Targetnya Senin kami sudah fokus pada bongkar muat untuk minggu depan," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya sudah mendapatkan permintaan dari regulator untuk melakukan bongkar muat dan pihaknya akan mengeluarkan rilis receiving dan delivery dengan pengawasan yang ketat.

Menurut dia upaya yang dilakukan adalah melakukan shifting atau memindahkan terminal bongkar muat dari yang padat ke terminal yang kosong.

"Ini sudah kami desain dan putuskan jumlah kapal yang akan dipindahkan bongkar muatnya," kata dia. (ANT)

Baca Juga: Ironi Manufaktur Tumbuh, Kemampuan Ekspor Lemah
Bagikan:
Jakarta macetpelindotanjung priokpelabuhan
ADS

Update News

Trending