Waspada Gelombang 4 Meter di Perairan NTT hingga 17 April 2025

BMKG memperkirakan tinggi gelombang di wilayah perairan NTT mencapai 2,5 hingga 4 meter. ANTARA/Yoseph
FAKTA.COM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi tinggi gelombang di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 2,5 hingga 4 meter hingga 17 April 2025.
“Waspada gelombang laut dengan tinggi antara 2,5 sampai 4 meter yang dapat terjadi di perairan NTT hingga tanggal 17 April nanti,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Yandri Anderudson Tungga dalam keterangan di Kupang, Senin (14/4/2025).
Adapun gelombang setinggi 2,5 sampai 4 meter tersebut masuk dalam kategori tinggi hingga sangat tinggi.
Dia menginformasikan, potensi gelombang (2,5-4 meter) ini berpeluang terjadi di Selat Sumba bagian barat dan perairan selatan Sumba.
Secara sinoptik, lanjut dia, pola angin di wilayah NTT umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan berkisar 4 hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Alor, Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai, perairan selatan Sumba, perairan Sabu-Raijua, perairan utara Timor, perairan utara Kupang-Rote, Selat Pukuafu, dan perairan selatan Timor Rote.
“Adanya bibit siklon tropis 96S di tenggara Pulau Timor turut berpotensi meningkatkan curah hujan di wilayah NTT,” kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya turut memberikan saran keselamatan perjalanan kepada masyarakat pengguna transportasi laut.
Bagi pengguna perahu nelayan patut waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Bagi operator kapal tongkang waspada bila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
Sementara bagi kapal feri patut memperhatikan kecepatan angin bila mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. (ANT)