47 Kali Gempa Susulan Guncang Kolaka Timur pada 24-26 Januari 2025

Titik gempa di wilayah Kabupaten Koltim sesuai pemetaan BMKG. (ANTARA/HO-BMKG Kendari)
FAKTA.COM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari mencatat 47 kali gempa bumi susulan di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam rentang waktu 24-26 Januari 2025.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin mengatakan, gempa bumi di wilayah tersebut merupakan rangkaian dari gempa utama yang terjadi Jumat (24/1/2025) dengan magnitudo 4,9.
"Setelah itu ada 47 gempa bumi susulan," kata Rudin, Senin (27/1/2025).
Dia menyebutkan, pada 24 Januari 2025 terdapat tiga kali gempa bumi susulan, kemudian pada 25 Januari terjadi 29 kali gempa bumi.
"Dan untuk 26 Januari 2025 terjadi sebanyak 15 kali gempa bumi susulan," ujarnya.
Rudin mengatakan, dari puluhan gempa bumi yang terjadi, terdapat tujuh gempa susulan yang terasa hingga di beberapa wilayah lain di sekitar Kabupaten Kolaka Timur.
Dia menyampaikan, hingga saat ini BMKG masih terus memantau aktivitas sesar yang melintasi wilayah Kolaka Timur dan beberapa daerah lainnya.
"Mayoritas gempa akibat aktivitas tektonik pada wilayah dangkal yang berpusat di Kecamatan Lalolae," ungkapnya.
Rudin juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun ia tetap meminta masyarakat menghindari bangunan retak akibat gempa.
“Periksa bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa. Pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” kata Rudin. (ANT)