Mantan Gubernur Jabar HR Nuriana Meninggal Dunia

Tangkapan layar, mantan Gubernur Jabar dua periode HR Nana Nuriana(Foto: ANTARA/Istimewa)

FAKTA.COM, Jakarta - Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode HR Nuriana atau HR Nana Nuriana meninggal dunia, Kamis (11/7/2024) pukul 04.55 WIB.

"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Keluarga besar Pemda Provinsi Jabar mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Gubernur Jabar periode 1993-1998 dan 1998-2003, HR. Nuriana. Semoga Alm diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, Aamiin Yarabbal Alamin," demikian pernyataan resmi dari Instagram Humas Pemda Jawa Barat.

Rumah duka almarhum berada di Komplek Parahyangan Rumah Villa Blok A, Nomor 131 A, Ciwaruga, Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat.

Dikutip dari berbagai sumber, Raden Nana Nuriana lahir pada 17 April 1938 di Majalengka. Ia adalah Gubernur Jawa Barat dua periode, pada 1993−1998 dan 1998−2003.

Nuriana juga adalah seorang purnawirawan tentara dengan pangkat terakhir Mayjen TNI. Ia menamatkan pendidikan di Akademi Militer Nasional (AMN) pada tahun 1962.

Kemenlu China Sampaikan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Atlet Badminton Zhang Zi Jie di Indonesia

Sebelum menjadi gubernur, ia menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi dari tahun 1991 sampai 1993, kemudian ditunjuk jadi Gubernur Jabar menggantikan seniornya, Yogie Suardi Memet.

Selama menjabat gubernur periode periode 1993−1998 dan 1998−2003, Nana Nuriana dikenal sebagai sosok yang pendiam dan terkesan low profile.

Pada saat Presiden Soeharto mempersiapkan Kawasan Jonggol sebagai lokasi Ibukota Indonesia baru, dia membentuk tim khusus dan turut membantu pembebasan lahan untuk mendukung gagasan tersebut.

Pada tahun 1997, Nana memohon dukungan kepada DPRD Jawa Barat dalam mengajukan wilayah selatan atau penyangga kawasan calon ibu kota Indonesia baru di Jonggol untuk dijadikan pusat pemerintahan provinsi yang baru, yaitu Cikalongkulon, Cianjur serta sebagian desa di Jonggol selatan.

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dinyatakan Meninggal

Alasan pemindahan ibukota baru Jawa Barat cukup beragam yang dimulai dari tuntutan warga Banten yang mengeluh jauhnya ibu kota Jawa Barat dari wilayah mereka hingga lokasi kantor-kantor pemerintah provinsi yang terpisah-pisah. Akan tetapi, hingga akhir jabatannya pemindahan tersebut tidak terlaksana.

Pascareformasi, Nana menjadi tokoh penting dalam pembentukan Provinsi Banten, serta berperan besar dalam peningkatan status kota administrasi di Jawa Barat.

Nuriana pernah mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari pemerintah pada 7 Agustus 1995.

Setelah tak menjabat gubernur, Nuriana sempat berurusan dengan pengadilan, menjadi saksi dalam kasus Kavling Gate.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//